Rabu, 24 November 2010

CSR(Corporate Social Responsibility)

CSR(Corporate Social Responsibility)Merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dengan harapan agar dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik. 
disini saya akan mengulas kembali CSR  PT. Unilever Indonesia, Tbk yang sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik lagi bersama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (alfamart).
PT. Unilever Indonesia, Tbk., melalui salah satu produknya, Pepsodent, menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility bersama dengan salah satu mitra strategisnya, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) melalui program ”Ayo Bantu Sekolah Ku” yang dilakukan di SD Bitung Jaya 1, Serpong. 
Program ini bertujuan untuk membantu pendidikan di  Indonesia agar memiliki fasilitas sekolah yang lebih memadai, terutama dalam hal sanitasi, untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik lagi bagi para guru dan siswa. 
Dalam program ini, Pepsodent dan Alfamart berupaya mengedukasi anak-anak melalui serangkaian kegiatan program sekolah yang menarik, seperti: sikat gigi bersama, lomba kebersihan kelas, dan pemeriksaan gigi gratis. Kegiatan program sekolah seperti ini tentunya dapat membantu anak-anak belajar lebih nyaman sehingga proses dan kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat terlaksana dengan baik. 
Kegiatan ini merupakan wujud nyata PT. Unilever Indonesia  dan alfamart untuk meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Indonesia dengan memelihara lingkungan yang sehat serta berperilaku hidup bersih dan sehat. Program ini pun mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan setempat sebagai sebuah bentuk kemitraan antara pemerintahan dan swasta dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

http://www.rileks.com/community/artikelmu/ceremonia/26878-rilispepsodentalfamart.html

hubungan etika dan pasar bebas

Hubungan etika dan pasar bebas
pasar bebas merupakan suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para penjual dan pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan.
Menurut Bergsten dan Graham, dua ahli ekonomi pembangunan dan politik, mengembangkan bahwa pengertian pasar bebas harus lebih kompleks lagi yaitu memerlukan semacam rencana konklusif agar timbul strategi untuk menjamin terbentuknya pola investasi internasional beserta barang-barang produksi di semua negara di dunia, di mana alokasi yang tidak efisien dapat dihindarkan agar nasib rakyat miskin dan kesejahteraan masyarakat dunia dapat tercipta di antarnegara.
Menurut Adam Smith pasar bebas berdasar kebebasan inisiatif yang akan melahirkan efisiensi ekonomi maksimal melalui pengaturan yang tak terlihat atau Pengaturan "tangan tak tampak" adalah pengaturan melalui mekanisme bebas permintaan dan penawaran.
Sehingga dapat dilihat secara rinci bahwa karakteristik Pasar Bebas harus sesuai dengan etika global yaitu terdiri dari :
Adanya perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku bisnis.
Ada aturan yang fair, transparan, konsekuen dan objektif.
Ada peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dan fair.
Adanya pemerataan ekonomi.
Memberi peluang yang optimal bagi perwujudan kebebasan manusia.

http://agus-petrol.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas-pengertian-pasar.html
http://ardni-myblog.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas-pengertian-pasar.html

Norma dan Nilai Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang bagus dilakukan untuk suatu produk barang atau jasa yang dikenalkan baik secara visual ataupun audio. Iklan yang bagus adalah iklan yang menayangkan bentuk barang atau jasa yang sedang di perkenalkan tanpa melanggar nilai etika dalam berbisnis yang telah ada. Untuk itu saya akan memberikan contoh iklan yang saya teliti dan saya amat menyukainya dari pandangan saya tentang iklan yang tidak melanggar norma etika.
Iklan “sasa” dan “kecap bango” yang menurut pendapat saya iklan yang paling bagus karena tidak ada unsur yang mengejek atau bahkan menjelek-jelekan para pesaing lainnya, mereka hanya menampilkan susunan- susunan bahan agar membuat makanan menjadi enak dan lezat di mata para konsumen sehingga laku di pasaran.
Kenapa saya memilih iklan itu?dikarenakan Iklan yang ditelevisi yang bagus atau baik bukanlah iklan yang hanya dapat di dengar dan dilihat saja tetapi yang terpenting adalah menyampaikan sesuatu kepada konsumen dengan saling menjaga nama baik perusahaan itu sendiri dan juga perusahaan pesaing,jadi dari iklan produk yang saya amati diatas saya rasa tidak ada yang melanggar norma dan nilai anut.