Rabu, 24 November 2010

hubungan etika dan pasar bebas

Hubungan etika dan pasar bebas
pasar bebas merupakan suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para penjual dan pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan.
Menurut Bergsten dan Graham, dua ahli ekonomi pembangunan dan politik, mengembangkan bahwa pengertian pasar bebas harus lebih kompleks lagi yaitu memerlukan semacam rencana konklusif agar timbul strategi untuk menjamin terbentuknya pola investasi internasional beserta barang-barang produksi di semua negara di dunia, di mana alokasi yang tidak efisien dapat dihindarkan agar nasib rakyat miskin dan kesejahteraan masyarakat dunia dapat tercipta di antarnegara.
Menurut Adam Smith pasar bebas berdasar kebebasan inisiatif yang akan melahirkan efisiensi ekonomi maksimal melalui pengaturan yang tak terlihat atau Pengaturan "tangan tak tampak" adalah pengaturan melalui mekanisme bebas permintaan dan penawaran.
Sehingga dapat dilihat secara rinci bahwa karakteristik Pasar Bebas harus sesuai dengan etika global yaitu terdiri dari :
Adanya perlakuan yang sama dan fair bagi semua pelaku bisnis.
Ada aturan yang fair, transparan, konsekuen dan objektif.
Ada peluang yang optimal bagi persaingan bebas yang sehat dan fair.
Adanya pemerataan ekonomi.
Memberi peluang yang optimal bagi perwujudan kebebasan manusia.

http://agus-petrol.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas-pengertian-pasar.html
http://ardni-myblog.blogspot.com/2010/11/etika-dan-pasar-bebas-pengertian-pasar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar