Jumat, 31 Desember 2010

Perilaku Pasar Oligopoli

  Pasar Oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar yang terjadi karena hubungan produsen dengan produsen lain sehingga menciptakan kondisi produsen gabungan dengan tujuan untuk mencapai keinginan menguasai atau memonopoli penawaran pada konsumen. Biasanya untuk mencapai tujuan tersebut, produsen gabungan ini melakukan permainan pada struktur ekonomi konsumen. Itu sendiri tergantung keputusan produsen gabungan yakni melakukan tindakan kolusif dan tidak kolusif, sebab dilihat dari penguasaan pasar oligopoli yakni terbagi 2 yaitu oligopoli penuh dan oligopoli parsial.ada 2 tindakan yang dilakukan pada pasar oligopoli :
1. Price- fixing mengartikan seluruh produsen gabungan sepakat untuk menetapkan harga dan memaksa konsumen untuk menerima harga tersebut.strategi price – fixing ini bertujuan untuk menahan perusahaan baru untuk masuk kedalam pasar dengan demikian perusahaan potensial bisa mendapatkan laba untuk kurun waktu lama tanpa pesaing.
2. Manipulasi penawaran mengartikan seluruh produsen gabungan sepakat untuk menunda seluruh proses produksi atau menghentikan penawaran untuk kurun waktu tertentu sehingga terjadi kelangkaan barang di pasar.
Untuk mengetahui perilaku pasar oligopoli sebenarnya tidak dapat digambarkan secara menyeluruh dan umum. karena ada teori-teori khusus yang menggambarkan perilaku pasar oligopoli untuk mencapai tujuannya(kinerja perusahaan). pertama karena adanya indeterminate, yakni tidak ada titik keseimbangan yang deterministik. Beberapa teori Setiap pengritik akan melihat bahwa kelemahan-kelemahan teori itu terletak pada asumsi-asumsinya. Para ahli telah mencoba melakukan kajian tentang model pimpinan harga dan manipulasi penawaran. Hal ini dibagi lagi atas tiga tipe, yakni tipe biaya rendah, perusahaan yang dominan, dan barometrik. Teori ini menganggap bahwa perusahaan yang berskala besar mengetahui seluruh biaya perusahaan dan permintaan pasar. Semakin rendah tingkat harga semakin besar bagian kebutuhan pasar yang dapat dipasok oleh perusahaan yang berskala besar. Selanjutnya, Bain telah menyusun teori harga-batas, yakni suatu perusahaan akan melakukan rintangan masuk melalui permainan tingkat harga. Jika harga diturunkan, produksi meningkat dan perusahaan pendatang baru akan tidak jadi masuk pasar, tetapi pada suatu waktu perusahaan ini dapat mengurangi produksi dan memperoleh laba abnormal dan hail ini menarik untuk entry. Kalau ada entry maka mereka perusahaan akan menggunakan entry-gap. Teori-teori marjinal mendapat kritik, terutama dari Hall dan Hitch. Atas penelitian yang dilakukannya. perusahaan tidak menggunakan analisis biaya marjinal dan hasil marjinal, tetapi perusahaan akan menentukan biaya rata-rata. Dengan biaya rata-rata ini berkembang pula teori mark-up, yakni biaya variabel rata-rata ditambah dengan persentase tertentu untuk keuntungan. Keuntungan ini dapat bersifat bruto maupun neto. Teori biaya rata-rata disebut juga full-cost price. Sylos-Labini menyusun teori perilaku oligopoli yang juga kolusif dengan asumsi utama teknologi produksi tidak bersambung. Oleh karena itu, skala perusahaan terbagi atas skala kecil, sedang dan besar. Sylos juga menggunakan. entry-gap dari Bain dengan menentukan pada jumlah produksi. Dalam model ini harga ditentukan oleh perusahaan yang berskala besar dan mempunyai biaya rata-rata terendah. Harga ini dapat diterima oleh semua perusahaan, dalam industri, karena diandaikan perusahaan besar.jadi perusahaan tadi mengetahui seluruh struktur yang biaya yang terjadi dalam industri dan mengetahui pula permintaan pasar. Entry dapat terjadi dengan bebas bagi perusahaan yang berskala kecil. Sebenarnya, tingkat harga masih dapat lebih rendah daripada harga minimum yang dapat diterima bersama, tetapi kalau lebih rendah dari itu, hanya perusahaan yang besar dan sedang saja yang dapat beroperasi, sedangkan yang berskala kecil akan keluar (exit). 
Perilaku perusahaan yang besar ini dikuatirkan menghalangi niat pemerintah untuk melindungi perusahaan kecil. Oleh karena itu pemerintah melanggar adanya oligopoli.

http://www.m2pc.web.id/2010/07/pengertian-struktur-pasar-oligopoli.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar